Tata Cara Bayar Zakat Fitrah yang Mudah Dipahami
Bagaimana tata cara membayar zakat fitrah? Berikut penulis rangkum berdasarkan penjelasan dari Syaikh Prof. Dr Muhammad Az Zuhaily dalam Al Mu’tamad fii Al Fiqh Asy-Syafii.
Penyebutan Zakat Fitrah
Zakat fitrah ialah harta teretentu yang wajib dikeluarkan mulai saat matahari terbenam pada akhir ramadhan dengan syarat tertentu. Disebut zakat fithri, sebab kewajibannya dikenakan dengan masuknya Idul fitri di penghujung Ramadhan. Makna dari zakat fithri ialah zakat karena berbuka dari berpuasa.
Hukum Zakat Fitrah
Hukum bayar zakat adalah wajib, pada tahun kedua hijriyah. Dimana pada tahun yang sama umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Terdapat hadits yang berkaitan dengan kewajiban menunaikan zakat. Ibnu ‘Umar RA berkata; “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fithri dengan satu sha’ kurma atau satu sho’ gandum, bagi setiap muslim yang merdeka ataupun budak. Lalu bagi laki-laki maupun perempuan, anak kecil ataupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum mereka berangkat untuk melaksanakan sholat ied.” (HR Bukhari, no.1503 dan muslim no.984)
Hikmah Zakat Fitrah
Dari Ibnu Abbas RA berkata; “Rasulullah SAW mewajibkan membayar zakat fithri untuk menyucikan orang yang berpuasa dari bercanda gurau dan kata-kata buruk. Dan juga untuk memberi makan bagi orang miskin. Barangsiapa yang melaksanakannya sebelum sholat, maka zakatnya diterima. Dan barangsiapa yang melaksanakannya usai sholat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara bebagai sedekah.” (HR Abu Daud, no. 1609 dan ibnu Majah, no. 1827. Al Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Waktu wajib zakat fitrah
- Siapa yang masih hidup di bulan Ramadhan hingga sampai matahari terbenam pada malam idul fitri. Lalu ia meninggal setelah itu, maka wajib zakat. Namun, apabila ia meninggal sebelum tenggelamnya matahari, maka tidak wajib zakat.
- Yang lahir di bulan Ramadhan sebelum matahari terbenam di Ramadhan terakhir, dan masih hidup hingga matahari tenggelam, diwajibkan zakat. Namun, apabila lahir setelah matahari tenggelam pada malam idul fitri, maka tidak diwajibkan untuk bayar zakat. Hal ini berlaku juga bagi orang yang masuk islam sebelum atau sesudah terbenamnya matahari tadi.
- Lalu menikah di bulan Ramadhan, sampai matahari tenggelam di akhir Ramadhan. Dan ia masih beristri, diwajibkan mengeluarkan zakat untuk istrinya.
Yang wajib membayar zakat
Yang berkewajiban mengeluarkan zakat diantaranya mukallaf (muslim / muslimah, berakal dan baligh). Untuk waktu pembayaran zakat ialah saat terbenamnya matahari di malam idul fitri. Dan zakat diwajibkan bagi yang mampu.
Besaran zakat
Zakat fitrah dikeluarkan sesuai makanan pokok tiap-tiap negara, misal beras, kurma, ataupun gandum). Besaran zakat fitrah tiap jiwa yakni 1 sha’ (4 mud, atau setara dengan 3 liter). Mengeluarkan zakat dengan makanan pokok sebaiknya makanan yang layak konsumsi.
Waktu menunanikan zakat fitrah
Waktu wajibnya ialah saat tenggelamnya matahari di akhir Ramadhan. Waktu yang disunnahkan membayar zakat fitri yakni sebelum shalat ied. Boleh mengeluarkan zakat fitri saat hari raya idul fitri secara keseluruhan. Apabila zakat fitri diakhirkan dari hari raya idul fitri, haram hukumnya dan wajib diqadha. Perlu diketahui, zakat fitri boleh disegerakan mulai awal Ramadhan. Menurut madzhab Syafii, zakat fitri wajib karena dua sebab. Pertama, puasa bulan Ramadhan. Kedua, mendapati waktu untuk berbuka dari berpuasa pada hari raya.
Penerima zakat fitrah
Zakat fitri berhak disalurkan kepada enam golongan dari delapan golongan yang tercantum pada surah At-Taubah : 60. Dan zakat fitri tidak berhak disalurkan kepada orang kafir.